Tips penting bertanam hidroponik
Masalah Alat yang wajib dimiliki adalah:
kedua alat tersebut diatas adalah senjata terpenting dalam bertanam sistem hidroponik utamanya. Apalagi untuk pemula yang baru memulai dan pengalaman tentang kandungan nutrisi air masih minim di daerahnya. Dengan kedua alat tersebut sangat membantu untuk mengontrol kandungan nutrisi air yang diperlukan.
Masalah PH air:
Masalah cuaca:
Tips: Oksigen terlarut dapat dihasilkan dengan menggunakan batu aerasi/batu gelembung yang tersambung ke aerator atau dengan mensirkulasi larutan nutrisi pada sistem hidroponik.
Tips: Media tanam yang digunakan dalam hidroponik umumnya adalah rockwool (sayuran daun) dan hidroton (sayuran buah), tapi dapat juga menggunakan media tanam lain seperti cocopeat (sabut kelapa) dan arang sekam.
- TDS dan EC meter
- PH meter
kedua alat tersebut diatas adalah senjata terpenting dalam bertanam sistem hidroponik utamanya. Apalagi untuk pemula yang baru memulai dan pengalaman tentang kandungan nutrisi air masih minim di daerahnya. Dengan kedua alat tersebut sangat membantu untuk mengontrol kandungan nutrisi air yang diperlukan.
Masalah PH air:
- Penaik PH air
- Penurun PH air
Masalah cuaca:
- Apakah tanaman sudah mendapat matahari yang cukup?
- Apakah air nutrisi berada pada pH dan EC yang tepat?
- Apakah pompa yang digunakan berfungsi dengan baik?
- Apakah lingkungan kita menanam bersih dari hama?
Tabel durasi pembenihan:
Contoh rangka hidroponik metode NFT:
Rata-rata PH dan EC yang perlu dipertahankan untuk sayuran adalah berkisar 6.0 dan 2.2.
Cermati PH dan EC air secara berkala dan jangan lupa alatnya dikalibrasi dahulu sebelum dipakai.
Tips: Selain suhu lingkungan, suhu larutan nutrisi juga harus dijaga agar stabil antara 18-28 Celcius. Bak nutrisi dapat diletakan di bawah kit hidroponik (skala hobi) agar terhindar dari panasnya sinar matahari.
Tips: Oksigen terlarut dapat dihasilkan dengan menggunakan batu aerasi/batu gelembung yang tersambung ke aerator atau dengan mensirkulasi larutan nutrisi pada sistem hidroponik.
Tips: Media tanam yang digunakan dalam hidroponik umumnya adalah rockwool (sayuran daun) dan hidroton (sayuran buah), tapi dapat juga menggunakan media tanam lain seperti cocopeat (sabut kelapa) dan arang sekam.